"AKU..."
"Aku..." tertulis saat diri menghadapi kekecewaan dengan hidupan sekeliling yang tak mahu mengerti badai yang melanda diri ini..badai yang menyeksa diri ini..meminta pengertian dari insan disayangi yang menjauhkan diri dari memahami dimana kedudukan diri ini dalam mencari haluan hidup...
AKU...
Aku...
Sepi...
Sunyi...
Sendiri...
menyusuri hati gundah,
dipenuhi lautan air mata,
yang tiada bertepi,
yang tidak berpelabuhan.
Aku...
Sedih...
Merintih...
Menangis...
jiwa yang tertekan,
ditenggelami hujan batu,
yang menimpa derita,
yang tak terperi sakitnya.
Aku...
Tersepit...
Diapit...
Dicubit...
kata menusuk cuping pendengaran,
menyeksa batin kian terguris,
yang bertambah lukanya,
yang semakin dalam hirisannya.
Aku...
yang kian terdampar di dasar luka,
yang kian hanyut dibayangi kelam,
tanpa cahaya...
-Aira Ixora-
11/04/07 3:48 p.m
AKU...
Aku...
Sepi...
Sunyi...
Sendiri...
menyusuri hati gundah,
dipenuhi lautan air mata,
yang tiada bertepi,
yang tidak berpelabuhan.
Aku...
Sedih...
Merintih...
Menangis...
jiwa yang tertekan,
ditenggelami hujan batu,
yang menimpa derita,
yang tak terperi sakitnya.
Aku...
Tersepit...
Diapit...
Dicubit...
kata menusuk cuping pendengaran,
menyeksa batin kian terguris,
yang bertambah lukanya,
yang semakin dalam hirisannya.
Aku...
yang kian terdampar di dasar luka,
yang kian hanyut dibayangi kelam,
tanpa cahaya...
-Aira Ixora-
11/04/07 3:48 p.m